Lewati ke konten utama

Instalasi dan konfigurasi dasar

info

Nginx adalah software untuk menjalankan web server yang sangat populer dan efisien, dikenal karena kemampuannya menangani trafik yang tinggi dan dapat berfungsi juga sebagai reverse proxy, load balancer dan HTTP cache.

catatan

Bila terminal sudah masuk dalam mode superuser maka tidak perlu menjalankan perintah dengan tambahan sudo pada setiap perintah.

Topologi

Berikut adalah topologi yang akan digunakan pada tutorial ini.

topology

Instalasi dan konfigurasi dasar

Instalasi paket aplikasi

Sebelum memulai konfigurasi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menginstal paket aplikasi yang dibutuhkan yaitu nginx dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
sudo apt install nginx -y

Menambahkan berkas konfigurasi

Langkah selanjutnya adalah menambahkan berkas konfigurasi atau vitual host untuk menentukan nomor port, konten yang akan disajikan, nama domain dan lain-lain. Pertama hapus dulu berkas konfigurasi bawaan dari nginx agar tidak menimpa konfigurasi yang akan ditambahkan.

CLI
sudo rm /etc/nginx/site-enabled/default

Langkah selanjutnya adalah menambahkan dan edit berkas konfigurasi dengan menjalankan perintah berikut.

info

/etc/nginx/conf.d adalah direktori tempat berkas konfigurasi nginx disimpan dan dibuat.

CLI
# membuat berkas konfigurasi
sudo touch /etc/nginx/conf.d/web.conf

# lalu edit dengan teks editor (nano, vim)
sudo nano /etc/nginx/conf.d/web.conf

Isi berkas konfigurasi /etc/nginx/conf.d/web.conf dengan baris kode berikut.

catatan

baris kode yang dimulai dengan karakter # dianggap sebagai komen dan tidak termasuk dalam konfigurasi nginx.

/etc/nginx/conf.d/web.conf
server {
# menentukan nomor port. 80 untuk protocol http, 443 untuk protocol https
listen 80;

# menentukan direktori dimana tempat berkas situs web disimpan
root /var/www/html;

# menentukan berkas apa yang akan dicari dan dikirm sebagai konten yang akan disajikan pada root path '/'
index index.html;

# menentukan nama domain, jika web server belum memiliki nama domain, maka dapat diisi dengan karakater underscore '_'
server_name _;
}

Menambahkan berkas halaman web

Selanjutnya tambahkan berkas html pada direktori root dari konfigurasi nginx yaitu pada /var/www/html dengan nama berkas index.html sesuai dengan index pada konfigurasi nginx. Kemudian buka berkas /var/www/html/index.html tersebut dengan teks editor seperti nano atau vim.

CLI
sudo nano /var/www/html/index.html

Selanjutnya modfikasi dan isi berkas html tersebut. Contohnya sebagai berikut.

/var/www/html/index.html
<html>
<head>
<title>Coba Web server nginx</title>
</head>
<body>
<h1>Hello world</h1>
<h2>Test web server</h2>
</body>
</html>

Memulai ulang layanan nginx

Langkah selanjutnya adalah memulai ulang layanan nginx pada server LNXSRV1 dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
sudo systemctl restart nginx

Pengujian

Buka aplikasi browser seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox atau sejenisnya pada komputer CLIENT-1 dan masukan alamat IP atau nama domain dari komputer server LNXSRV1. Berikut contoh tampilan halaman web pada Web browser dari komputer klien.

client web broser test

Sekian tutorial kali ini, materi selanjutnya adalah menggunakan SSL certificate untuk membuat koneksi aman dengan protokol HTTPS pada nginx.