Lewati ke konten utama

Instalasi dan konfigurasi dasar

info

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP (Wikipedia).

Topologi

Topologi yang akan digunakan pada tutorial ini adalah sebagai berikut.

Instalasi paket aplikasi

Sebelum memulai konfigurasi, instal terlebih dahulu paket aplikasi apache2 dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
apt install apache2

Konfigurasi

Menambahkan virtual host

info

Virtual host adalah metode untuk menghosting beberapa nama domain (dengan penanganan terpisah untuk setiap nama) pada satu server (atau kumpulan server). Hal ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber dayanya, seperti memori dan siklus prosesor, tanpa mengharuskan semua layanan yang disediakan untuk menggunakan nama host yang sama. Istilah hosting virtual biasanya digunakan untuk merujuk pada server web, tetapi prinsip-prinsipnya berlaku juga untuk layanan Internet lainnya.

Matikan terlebih dahulu virtual host bawaan dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
a2dissite 000-default

Kemudian buat berkas virtual host di /etc/apache2/sites-available/web.conf dan isi dengan baris kode berikut.

/etc/apache2/sites-available/web.conf
<VirtualHost *:80>
# ServerName www.example.com
DirectoryIndex index.html index.php
DocumentRoot /var/www/html
</VirtualHost>
catatan

Pada berkas virtual host, baris kode yang dimulai dengan karakter '#' akan dianggap sebagai komen.

info

Nomor port bawaan untuk protokol HTTP adalah 80, namun pada konfigurasi virtual host dapat diubah dengan nomor port yang lain dan '*' disini berarti web server akan menerima permintaan dari segala network atau alamat IP manapun yang tersedia pada komputer server LNXSRV1.

  • ServerName digunakan untuk menentukan nama domain pada konfigurasi virtual host.
  • DirectoryIndex digunakan untuk menentukan nama berkas halaman web yang akan dicari pertama kali ketika klien mengakses Web server.
  • DocumentRoot digunakan untuk menentukan direktori yaitu tempat dimana berkas-berkas halaman web disimpan, seperti berkas html atau php.

Mengaktifkan virtual host

Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan berkas virtual host yang sudah dibuat dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
a2ensite web.conf

Memuat ulang layanan apache2

Setelah mengaktifkan virtual host, langkah selanjutnya adalah memuat ulang layanan apache2 dengan menjalankan perintah berikut.

CLI
systemctl reload apache2

Menambahkan berkas halaman web

Selanjutnya tambahkan berkas html pada direktori root dari konfigurasi apache2 yaitu pada /var/www/html dengan nama berkas index.html sesuai dengan DirectoryIndex pada konfigurasi virtual host. Kemudian buka berkas /var/www/html/index.html tersebut dengan teks editor seperti nano atau vim.

CLI
nano /var/www/html/index.html

Selanjutnya modfikasi dan isi berkas html tersebut. Contohnya sebagai berikut.

/var/www/html/index.html
<html>
<head>
<title>Coba Web server apache2</title>
</head>
<body>
<h1>Hello world</h1>
<h2>Test web server apache2</h2>
</body>
</html>

Pengujian

Buka aplikasi browser pada komputer klien CLIENT-1 dan masukan nama domain atau alamat IP dari komputer server LNXSRV1.

testing web server - client browser

Sekian tutorial kali ini, materi atau tutorial selanjutnya adalah cara menkonfigurasi koneksi aman dengan SSL dan protokol HTTPS.